Kamis, 17 November 2016

Menunggumu Kembali

Apa kamu bisa melihatku?Aku selalu menunggumu di tempat iniApa kamu bisa mendengarku?
Aku selalu memanggilmu di hati iniApa kamu akan berbalik ke arahku?
Saat aku mengharapkan hadirmu
Apa kamu akan berjuang kembali?
Saat aku yakin kamulah mimpikuMeski kita berada di tempat yang sama
Kita sudah tak saling bicara
Kita sudah tak saling memandang
Bahkan untuk bersikap sebagai teman
Kita tak mampu
Apa hanya aku yang merindukanmu?
Atau kau pun merindukan diriku?
Mana mungkin kau mengingatku
Setelah aku menyakitimuHujan selalu datang bersama kenangan
Hujan pernah menahanku untuk pulang
Hujan pula yang menghapus jejak kitaSemua akan mudah sampai aku tahu
Kau telah bersama dengan yang lain
Menangisku sesaat lalu menjadi ikhlasSulit untuk jatuh hati pada seseorang
Memikirkan semua yang telah terjadi
Terlalu banyak pertentangan dan egoCinta harusnya saling berjuang
Tapi sebagian orang memilih menyerah.!!!

Lihat, Dengar dan Rasakan Isi Hati Ini" : Masih Pantaskah Aku.??

Kini waktu terus berputar dan hari pun terus berganti, tetapi aku masih saja terdiam, aku masih saja terpaku pada harapan yang tak pernah ada

Aku tau bahwa semua ini hanya harapan kosong, dan aku tau bahwa selama ini penantianku hanya sia-sia, bahkan aku pun tau bahwa kini kau tak lagi mencintaiku.

Tetapi mengapa aku tidak bisa sedikitpun untuk berhenti menantimu, mungkin aku terlalu bodoh dalam mencintaimu sehingga aku tak tau bagaimana caranya mencintai perempuan lain.

Ketika aku berada di titik kejenuhan, aku masih saja menanti harapan itu menjadi nyata, . . . .
Ketika aku mulai tidak sanggup aku hanya bisa berkata bahwa aku akan bertahan semampuku, . . .
Ketika air mata yang jatuh tak terasa pun aku masih bisa tersenyum dengan berharap kelak kau akan menghapusnya. 

Aku pun telah tak berdaya ketika semua harapan itu tak kunjung nyata, akan tetapi entahlah… mungkin karena terlalu dalamnya rasa ini sehingga aku masih saja terpaku disini dan masih tetap bertahan untukmu.

Tapi apakah masih pantaskah aku mencintaimu?
Setelah kamu membenciku, . . . . .
Apakah masih layak diriku menunggumu?
Aku sudah merusak semua kepercayaanmu terhadapku.
Aku sudah melakukan hal yang paling terbodoh dalam hidupku.

Jika memang aku tak pantas lagi untukmu, maka semua itu harus kuterima.
Karena bagaimanapun semua itu memang kesalahanku. Aku baru menyadari bahwa aku sangat menyesal dan aku sangat bodoh dihadapanmu sekarang.

Karena setelah aku membuatmu benci padaku, aku masih saja menyayangimu bahkan kini aku sangat mengharapkan semua kan menjadi seperti dulu sebelum kamu menghilang.
maafkan aku jika kini aku masih menyayangimu.
Aku tau rasa penyesalanku saja tidak cukup untuk mengobati rasa sakit yang pernah ku torehkan di hatimu.
Tetapi berikanlah aku kesempatan terakhir untuk memperbaiki semua ini.
Pasti akan kujaga selalu kepercayaanmu.
Aku tidak akan mengulanginya lagi karena rasa penyesalan itu amatlah sakit.
dan jika kau tidak mau memberikan kesempatan itu tetaplah izinkan aku bertahan menantimu, menanti cintamu untukku lagi hingga keajaiban cinta datang untukku atau memang aku harus benar-benar menghilang dari semua hal tentangmu lagi bagaikan bayi yang baru lahir dan tak mengerti apa-apa.

Sabtu, 24 September 2016

Probiotik Ayam Broiler

Probiotik ayam

Ayam Probio adalah ayam yang dipelihara menggunakan probiotik dan jamu, dengan standar kesehatan yang tinggi sehingga dihasilkan:

1. bebas antibiotik
2. bebas salmonella dan e-coli
3. rendah kolesterol

Dengan rasa yang jauh lebih enak dari ayam biasa, dan daging yang lebih berkualitas, mengonsumsi ayam ini dipastikan akan lebih menyehatkan, serta aman dari residu racun yang biasa ada pada daging ayam. Karena selain pemeliharaannya yang tidak menggunakan bahan kimia, juga pada pemotongannya tidak menggunakan bahan-bahan beracun seperti desinfektan maupun formalin.

Probiotik Pengganti Antibiotik dalam Pakan Ternak

Penggunaan antibiotik atau antimikrobial sebagai bahan aditif dalam pakan ternak telah berlangsung lebih dari 40 tahun. Senyawa antibiotik tersebut digunakan sebagai growth promotor dalam jumlah yang relatif kecil namun dapat meningkatkan efisiensi pakan (feed efficiency) dan reproduksi ternak sehingga dengan penggunaan bahan aditif tersebut peternak dapat memperoleh keuntungan lebih. Namun, akhir-akhir ini penggunaan senyawa antibiotik mengalami penurunan dan bahkan di beberapa negara telah melarang penggunaan antibiotik sebagai bahan aditif dalam pakan ternak, hal ini disebabkan karena dua faktor utama. Pertama, kemungkinan hadirnya residu dari antibiotik yang akan menjadi racun bagi konsumen, di samping itu antibiotik dapat menciptakan mikro-organisme yang resisten dalam tubuh manusia atau ternak (terutama bakteri-bakteri pathogen seperti Salmonella, E. coli dan Clostidium perfrinens). Dilaporkan penggunaan antibiotik pada pakan ternak unggas di North Carolina (Amerika Serikat) mengakibatkan resistensi ternak terhadap Enrofloxacin, merupakan salah satu antibiotik yang direkomendasikan untuk membasmi bakteri Escherichia coli.

Makanan fungsional

Sebagai pengganti antibiotik nutritionist merekomendasikan peternak menggunakan probiotik sebagai bahan aditif. Probiotik tergolong dalam makanan fungsional, di mana bahan makanan ini mengandung komponen-komponen yang dapat meningkatkan kesehatan ternak dengan cara memanipulasi komposisi bakteri yang ada dalam saluran pencernaan ternak. Berbeda dengan antibiotik, probiotik merupakan mikro-organisme yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan ternak tanpa mengakibatkan terjadinya proses penyerapan komponen probiotik dalam tubuh ternak, sehingga tidak terdapat residu dan tidak terjadinya mutasi pada ternak. Sementara antibiotik merupakan senyawa kimia murni yang mengalami proses penyerapan dalam saluran pencernaan. Di samping probiotik juga terdapat prebiotik. Prebiotik merupakan bahan pakan berupa serat {B(2-1) D fructans} yang tidak dapat dicerna oleh ternak berperut tunggal (monogastric seperti ayam atau babi). Serat tersebut dapat menjadi pemicu untuk peningkatan bakteri yang menguntungkan bagi ternak seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria. Sebagai perbandingan organisme yang mengonsumsi karbohidrat bukan berupa serat seperti sukrosa atau pati komposisi bakteria pada saluran pencernaan didominasi oleh bakteri Bacteriodes (72 persen) sementara pemberian makanan berupa serat seperti oligofruktosa atau inulin meningkatkan komposisi Bifidobacteria sampai 81 persen.


Istilah probiotik pertama sekali diperkenalkan oleh Perker (1974) menggambarkan tentang keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan. Pada saat ternak mengalami stres, keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan terganggu, mengakibatkan sistem pertahanan tubuh menurun dan bakteri-bakteri pathogen berkembang dengan cepat. Pemberian probiotik dapat menjaga keseimbangan komposisi mikroorganisme dalam sistem pencernaan ternak berakibat meningkatnya daya cerna bahan pakan dan menjaga kesehatan ternak.

Sebagian besar probiotik yang digunakan sebagai aditif adalah tergolong bakteri termasuk dalam species Lactobacillus (L acidophilus, L lactis, L plantarum) dan Bifidobacterium (B bifidum, B thermophilum), di samping itu terdapat juga bakteri Streptococcus lactis dan jenis fungi seperti Aspergilus niger, Aspergilus oryzue. Manfaat probiotik sebagai bahan aditif ditunjukkan dengan meningkatnya ketersediaan lemak dan protein bagi ternak, di samping itu probiotik juga meningkatkan kandungan vitamin B kompleks melalui fermentasi makanan. Probiotik juga dapat meningkatkan kekebalan (immunity), mencegah alergi makanan dan kanker (colon cancer). Hasil penelitian menunjukkan insiden kanker lambung pada ternak yang diberikan probiotik (Lactobacillus GG) berpengaruh nyata terhadap ternak yang tidak diberikan probiotik. Di mana ternak yang diteliti terlebih dahulu diinjeksi dengan dimethylhydrazine (penyebab kanker).

Metchnikoff (1907) warga negara berkebangsaan Rusia memenangkan hadiah Nobel menarik dunia berkat penemuannya tentang kesehatan makhluk hidup berkaitan dengan mikroorganisme yang terdapat pada saluran pencernaan. Metchnikoff menyatakan bahwa mikroorganisme yang terdapat pada saluran pencernaan terdiri dari dua jenis, ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Pemberian yoghurt yang mengandung Lactobasillus bulgaricus (bakteri yang menguntungkan) meningkatkan kesehatan dan harapan hidup seperti terjadi pada penduduk Balkan. Prinsip kerja dari probiotik; bakteri-bakteri probiotik (lactobacillus dan Bifidobacterium) bekerja secara anaerob menghasilkan asam laktat mengakibatkan turunnya pH saluran pencernaan yang menghalangi perkembangan dan pertumbuhan bakteri-bakteri pathogen. Berbeda dengan bakteri pathogen (Escherichia coli) yang mendiami daerah dinding pencernaan untuk mengembangkan penyakit, bakteri-bakteri probiotik mendiami mukosa pencernaan yang juga berakibat perubahan komposisi dari bakteri yang terdapat dalam saluran pencernaan.

Pengaruh probiotik

Penelitian yang berkaitan dengan pemberian probiotik terhadap pakan ternak telah banyak dilakukan. Pemberian Lactobacillus acidophilus pada pakan ternak meningkatkan pertambahan berat badan sapi dan efesiensi makanan, sementara tingkat kematian ternak sapi menurun dari 7,5 persen menjadi 1,5 persen akibat pemberian probiotik. Pada ternak ayam pemberian Lactobacillus meningkatkan pertambahan berat badan 491,3 g/hari dibandingkan dengan kontrol 459,6 g/ hari. Namun, penelitian pada babi pengaruh probiotik baru jelas terlihat apabila ternak tersebut berada dalam kondisi stres, sementara keadaan normal tidak terdapat pengaruh nyata.

Di samping bakteri, fungsi juga digunakan sebagai probiotik. Saccharomyces cerevisiea dan Aspergillus oryzae merupakan jenis fungi yang banyak digunakan dalam pakan ternak. Saccharomyces cerevisiea mempunyai karakteristik khusus dalam pakan ternak karena kemampuannya memproduksi asam glutamat yang dapat meningkatkan palatability dari pakan tersebut. Berbeda dengan bakteri, fungsi merupakan mikro-organisme yang mempunyai tingkat resisten yang tinggi dan dapat hidup pada kondisi yang kurang menguntungkan, di samping itu juga fungsi mudah dikembang biakkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Aspergillus niger meningkatkan berat badan 5,9 persen dan meningkatkan efisiensi pakan 0,8 persen. Peningkatan penampilan ternak akibat pemberian Aspergillus niger disebabkan oleh meningkatnya asam lemak terbang (volatile fatty acids) seperti asam asetat, asam butirat, dan asam propionat yang merupakan sumber energi bagi ternak terutama ternak ruminansia (sapi, kerbau, atau kambing). Juga dilaporkan bahwa pemberian Saccharomyces cerevisie dapat meningkatkan daya cerna protein dan serat seperti selulosa dan hemiselulosa. Transpor ternak dari satu tempat ke tempat lainnya dapat mengakibatkan ternak menjadi stres, penambahan fungsi pada pakan ternak selama masa perpindahan ternak dapat menjadi salah satu pemecahan masalahan.

Di samping probiotik, saat ini banyak dikembangkan berbagai jenis bahan aditif yang berasal dari produk mikro-organisme seperti enzim (proteinase, amilase, selulase, xylanase, pectinase, dan lain sebagainya) yang diberikan kepada ternak. Di berbagai negara akhir-akhir ini penelitian yang berkaitan dengan salah satu mikro-organisme yang memproduksi enzim phytase sedang gencar-gencarnya dilakukan. Enzim phytase sangat bermanfaat karena kemampuan enzim tersebut mengubah fosfor yang terdapat pada biji-bijian (jagung, padi, gandum, kacang kedelai, dan lain-lain) dalam bentuk tidak tersedia menjadi bentuk tersedia dan dapat diserap oleh ternak. Tanpa adanya phytase bagian besar pospor yang terdapat pada biji-bijian dikeluarkan melalui faeces, pada akhirnya dapat mencemari lingkungan melalui proses Eutropication (pengurangan air yang bermanfaat oleh organisme karena meningkatnya alga atau tanaman pengganggu dan berakibat rendahnya kandungan oksigen sebagai proses dekomposisi dari bahan alga tersebut).

Peluang bisnis industri pakan

Begitu besarnya manfaat penggunaan mikro-organisme sebagai bahan aditif pakan ternak, pada saat ini industri pakan di berbagai negara sedang mengembangkan teknik pembudidayaan jenis-jenis bakteri, jamur, dan protozoa, yang dikemas dalam bentuk pakan ternak untuk diperjualbelikan. Akhir-akhir ini negara-negara Eropa Barat sedang giat-giatnya memberantas pemakaian bahan-bahan antibiotik dan hormon sebagai pemicu produksi ternak, diharapkan pada tahun 2012 semua produksi ternak di Eropa barat bebas dari bahan kimia tersebut, sementara Jerman mencanangkan lebih dahulu (2006), produksi ternak dan pertanian bebas dari pemakaian bahan-bahan kimia (Ökologische produkte).
Industri pakan di berbagai negara seperti Jerman, Amerika Serikat, dan Australia telah bekerja sama dengan institut dan universitas untuk melakukan penelitian sebelum produknya dilemparkan ke pasar. Penelitian tersebut berkaitan dengan keoptimalan dosis dan keefektifan bahan tersebut terhadap produksi ternak. Protexin, K-99 Lacto, ProViva, BioGaia, Bio-Plus adalah contoh-contoh produk probiotik yang telah dipasarkan.

Menurut Fuller (1992), probiotik adalah makanan tambahan berupa mikroba hidup, baik bakteri, kapang/yeast yang dapat menguntungkan bagi inangnya dengan jalan memperbaiki keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan. Mikroba yang dikatakan sebagai probiotik (McNaught and MacFie, 2000) jika :

1. Dapat diisolasi dari hewan inangnyadengan spesies yang sama.
2. Menunjukkan pengaruh yang menguntungkan bagi inangnya.
3. Tidak bersifat patogen.
4. Dapat transit dan bertahan hidup di saluran pencernaan inangnya.
5. Sejumlah mikroba harus mampu bertahan hidup pada periode yang lama selama penyimpanan. Mekanisme kerja probiotik masih banyak dikontroversikan. Mekanisme berikut ini dapat menjadi bahan pertimbangan (Budiansyah A, 2004), antara lain :
1. Melekat dan berkolonisasi dalam saluran pencernaan. Jika mikroba dapat menempel kuat pada sel-sel usus maka mikroba dapat berkembangbiak dan mikroba patogen akan tereduksi dari sel-sel usus.
2. Berkompetisi terhadap makanan dan memproduksi zat antimikroba.yang menguntungkan. Spora tersebut diselimuti oleh mantel alami, bukan dari kapsul. Pemilihan untuk mikroorganisme probiotik perlu dilakukan uji tes.Pemberian probiotik dengan mikroba tunggal dalam bentuk spora akan lebih baik karena lebih menguntungkan dan kualitasnya lebih terjamin.


Probiotik strain Bacillus subtilis yang toleran terhadap panas telah diuji tes pada percobaan pakan broiler di beberapa negara. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan yang terus menerus terhadap konversi pakan dan pertambahan berat badan. Keuntungan yang dihasilkan dari probiotik ini ada kaitannya dengan keseimbangan mikroflora di dalam saluran gastrointestinal, meningkatnya kesehatan usus dan memberikan kesehatan menyeluruh dan pada akhirnya akan memperbaiki performance.

Percobaan yang dilakukan di Brazil dan USA membuktikan bahwa performance broiler dapat ditingkatkan dengan menggunakan bakteri tunggal strain Bacillus subtilis sepanjang periode produksinya. Percobaan broiler dengan pemberian antibiotik, yaitu : kontrol (tanpa suplemen antibiotik atau probiotik), antibiotik (AGP) dan dengan pemberian probiotik. Percobaan dilakukan pada ayam broiler komersial. Tujuan percobaan tersebut untuk menunjukkan respon pertumbuhan dan konversi pakan pada broiler baik yang menggunakan probiotik atau suplementasi pakan AGP dibandingkan dengan kontrol.

Percobaan tersebut menunjukkan bahwa pemberian bakteri strain B. Subtilis pada pakan dengan level 8x105 unit per gram pakan sangat efektif meningkatkan berat badan dan perbaikan rasio konversi pakan dibanding dengan kontrol. Percobaan menunjukkan bahwa produk probiotik tidak berbeda jauh dengan AGP untuk meningkatkan rasio konversi pakan. Penelitian ini diusulkan bahwa spora dari probiotik strain baru untuk direkomendasikan digunakan pada peternakan komersial saat periode growing. Strain probiotik tunggal atau dengan penambahan mikroba langsung dalam pakan sangat potensial digunakan sebagai pengganti AGP dan lebih ekonomis untuk meningkatkan performance ayam broiler.






Prospek Probiotik pada ayam broiler


BROILER dengan jangka hidup yang cukup pendek, memiliki koloni dalam ususnya yang
sangat peka sehingga perlu meningkatkan system pengaturan tubuhnya. Cara yang biasa dilakukan untuk melindungi ayam yang masih muda adalah dengan pemberian antibiotika atau dengan penggunaan AGPs (Antibiotik Growth Promotors) perlu diperhatikan. Namun, beberapa negara Eropa dan Amerika, telah melakukan pembatasan terhadap penggunaan antibiotika. Bahkan di tahun 2006 Uni Eropa melarang penggunaan AGPs. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya resistensi penggunaan antibiotika dan menghindari pengaruh negatif antibiotika pada manusia. Pemakaian antibiotik pada unggas dapat ikut menyelinap ke dalam produk ternak (daging dan telur), sehingga terakumulasi disana dan menjadi residu. Residu tersebut mempunyai efek yang kurang menguntungkan terhadap
kesehatan konsumen, antara lain terjadi resistensi bakteri dan sensitifitas pada konsumen. Pemberian antibiotika juga bisa mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan inangnya. Sebagai salah satu alternatifnya adalah dengan pemberian probiotik, karena tidak mempunyai efek samping yang negatif jika diberikan dalam dosis yang tepat. Di dalam saluran pencernaan, terdapat sekitar 100-400 jenis mikroba yang dikelompokkan pada mikroba yang menguntungkan dan yang merugikan (patogen). Di lingkungan yang normal, saluran usus pada anak ayam terkolonisasi dengan mikroorganisme. Umumnya sumber mikroflora usus adalah dari permukaan telur yang tidak steril sebagai hasil kontak induk dengan sangkarnya. Pada peternakan komersial, kolonisasi pada saluran usus ada hubungannya dengan kebersihan di hatchery dan kontak dengan lingkungan bebas. Saat umur 21 hari, broiler dapat mengatur keseimbangan flora usus. Setelah umur 21 hari tantangan seperti stress, pergantian pakan dan pemberian obat-obatan seperti antibiotik dapat mengganggu flora dalam saluran gastrointestinal dan menyebabkan kerugian. Jika saluran usus terkolonisasi dengan mikroba merugikan maka akan berdampak patogen bagi tubuh.


Daftar Pustaka


Bakeriabaik.blogspot.com :Probiotik EM Effectivemicroorganism. Jumat 5 Oktober 2007
      CP. Bulletin Service. Prospek Probiotik pada Ayam Broiler.Nomer 72/tahunVI Edisi       Desember 2005
PPAU Ilmu Hayati. Mikroba Probiotik: Penunjang Agribisnis dan Penyelamatan Lingkungan.        Gray literature from JBPKSIMBA / 2003-09-26 09:47:09
Samadi. 2002. Probiotik Penganti Antibiotik dalam Pakan Ternak. PPI Gotingen Jerman
WIRYAWAN, M. SRIASIH, dan I. D. P. WINATA.2005.Penampilan Ayam Pedaging yang Diberi         Probiotik (Em-4) Sebagai Pengganti Antibiotik. Fakultas Peternakan, Universitas Mataram

Peranan Probiotik Pada Broiler Dapat Mengganti Antibiotik

Seperti kita ketahui bersama bahwa broiler dengan jangka hidup yang cukup pendek, memiliki koloni dalam ususnya yang sangat peka sehingga perlu meningkatkan system pengaturan tubuhnya. Cara yang biasa dilakukan untuk melindungi ayam yang masih muda adalah dengan pemberian antibiotika atau dengan penggunaan AGPs (Antibiotik Growth Promotors) perlu diperhatikan. Namun, beberapa negara Eropa dan Amerika, telah melakukan pembatasan terhadap penggunaan antibiotika. Bahkan di tahun 2006 Uni Eropa melarang penggunaan AGPs. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya resistensi penggunaan antibiotika dan menghindari pengaruh negatif antibiotika pada manusia.
Pemakaian antibiotik pada unggas dapat ikut menyelinap ke dalam produk ternak (daging dan telur), sehingga terakumulasi dan menjadi residu. Residu tersebut mempunyai efek yang kurang menguntungkan terhadap kesehatan konsumen, antara lain terjadi resistensi bakteri (bakteri kebal terhadap antibiotik) dan sensitifitas pada konsumen. Pemberian antibiotik juga bisa menganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan inangnya. Sebagai salah satu alternatifnya adalah dengan pemberian probiotik, karena tidak mempunyai efek samping yang negatif jika diberikan dalam dosis yang tepat.
Di dalam saluran pencernaan,terdapat sekitar 100-400 jenis mikroba yang dikelompokkan pada mikroba yang menuntungkan dan yang merugikan (patogen). Di lingkungan yang normal, saluran usus pada anak ayam terkolonisasi dengan mikroorganisme. Umumnya sumber mikroflora usus adalah dari permukaan telur yang tidak steril sebagai hasil kontak induk dengan sangkarnya. Pada peternakan komersial, kolonisasi pada saluran usus ada hubungannya dengan kebersihan di hatchery dan kontak dengan lingkungan bebas.
Saat umur 21 hari, broiler dapat mengatur keseimbangan flora usus. Setelah umur 21 hari tantangan seperti stress, pergantian pakan dan pemberian obat-obatan seperti antibiotik dapat menganggu flora dalam saluran gastrointestinal dan menyebabkan kerugian. Jika saluran usus terkolonisasi dengan mikroba merugikan maka akan berdampak patogen bagi tubuh.
Menurut Fuller (1992), probiotik adalah makanan tambahan berupa mikroba hidup, baik bakteri, kapang/yeast yang dapat menguntungkan bagi inangnya dengan jalan memperbaiki keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan. Mikroba yang dikatakan sebagai probiotik jika :
1. Dapat diisolasi dari hewan inangnya dengan spesies yang sama.
2. Menunjukkan pengaruh yang menguntungkan bagi inangnya.
3. Tidak bersifat patogen.
4. Dapat transit dan bertahan hidup di saluran pencernaan inangnya.
5. Sejumlah mikroba harus mampu bertahan hidup pada periode yang lama selama penyimpanan.
Mekanisme kerja probiotik masih banyak dikontroversikan. Mekanisme berikut ini dapat menjadi bahan pertimbangan (Budiansyah A, 2004),antara lain :
1. Melekat dan berkolonisasi dalam saluran pencernaan. Jika mikroba dapat menempel kuat pada sel-sel usus maka mikroba dapat berkembang biak dan mikroba patogen akan tereduksi dari sel-sel usus.
2. Berkompetisi terhadap makanan dan memproduksi zat antimikroba. Mikroba probiotik menghambat organisme patogen dengan berkompetisi.
3. Menstimulasi mukosa dan meningkatkan sistem kekebalan inang.
Penggunaan probiotik sebagai bahan aditif dapat memberikan keuntungan pada inangnya (terutama dalam saluran pencernaan), diantaranya :
1. Efek nutrisional Pemberian probiotik secara langsung memberikan efek menguntungkan, seperti diantaranya pengurangan kemampuan mikroorganisme patogen dalam memproduksi toksin, menstimulasi produksi enzim indigenus yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan unggas, dihasilkannya vitamin dan substansiantimikrobial sehingga meningatkan
status kesehatan inang.
2. Efek sanitari Dengan adanya probiotik dapat menstimulasi respon kekebalan. Mikroba probiotik dapat mengeluarkan toksin yang dapat menghambat perkembangan mikroba patogen dalam saluran pencernaan sehingga dapat meningkatkan kekebalan inangnya. Toksin dari mikroba probiotik merupakan antibiotik bagi mikroba patogen. Probiotik pada unggas bisa diberikan dalam campuran pakan atau melalui air minum atau dalam bentuk probiotik yang hanya mengandung 1 macam strain mikroba.
Pemberian probiotik dalam pakan dapat memelihara mikroflora usus inangnya. Salah satu faktor berfungsi atau tidaknya probiotik adalah stabilitas penyimpanannya dan processing pakannya. Perlakuan panas dan tekanan selama pelleting adalah hal yang dapat mengganggu kestabilan probiotik di dalamnya.
Solusi terbaik penggunaan probiotik sehingga tetap stabil adalah dengan menggunakan spora dari strain mikrobayang menguntungkan. Spora tersebut diselimuti oleh mantel alami, bukan dari kapsul. Pemilihan untuk mikroorganisme probiotik perlu dilakukan uji tes. Pemberian probiotik dengan mikroba tunggal dalam bentuk spora akan lebih baik karena lebih menguntungkan dan kualitasnya lebih terjamin. Probiotik strain Bacillus subtilis yang toleran terhadap panas telah diuji tes pada percobaan pakan broiler di beberapa negara. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan yang terus menerus terhadap konversi pakan dan pertambahan berat badan. Keuntungan yang dihasilkan dari probiotik ini ada kaitannya dengan keseimbangan mikroflora di dalam saluran gastrointestinal, meningkatnya kesehatan usus dan memberikan kesehatan menyeluruh dan pada akhirnya akan memperbaiki performance.
Percobaan yang dilakukan di Brazil dan USA membuktikan bahwa performance broiler dapat ditingkatkan dengan menggunakan bakteri tunggal strain Bacillus subtilis sepanjang periode produksinya. Percobaan broiler dengan pemberian antibiotik, yaitu : kontrol (tanpa suplemen antibiotik atau probiotik), antibiotik (AGP) dan dengan pemberian probiotik. Percobaan dilakukan pada ayam broiler komersial. Tujuan percobaan tersebut untuk menunjukkan respon pertumbuhan dan konversi pakan pada broiler baik yang menggunakan probiotik atau suplementasi pakan AGP dibandingkan dengan kontrol. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa pemberian bakteri strain B. Subtilis pada pakan dengan level 8×105 unit per gram pakan sangat efektif meningkatkan berat badan dan perbaikan rasio konversi pakan dibanding dengan kontrol. Percobaan menunjukkan bahwa produk probiotik tidak berbeda jauh dengan AGP untuk meningkatkan rasio konversi pakan. Penelitian ini diusulkan bahwa spora dari probiotik strain baru untuk direkomendasikan digunakan pada peternakan komersial saat periode growing. Strain probiotik tunggal atau dengan penambahan mikroba langsung dalam pakan sangat potensial digunakan sebagai pengganti AGP dan lebih ekonomis untuk meningkatkan performance ayam broiler.
Menyikapi hal tersebut, www.dokterternak.com juga menyediakan probiotik yaitu viterpan. Viterpan yang dokterternak.com tersedia berupa dua jenis yaitu untuk unggas dan untuk ternak ruminansia dengan harga terjangkau namun dengan kualitas yang sudah terbukti efektif. Selain itu, Dokterternak.com juga mempunyai produk Improlin-G yang merupakan suplemen lengkap yang terdiri dari Probiotik, vitamin, mineral, enzyme, dan beberapa acidifier.

Filosofi Hidup Seperti Air Berdasarkan Islam

Hidup Dengan Filosofi Air

أنزل منالسمآءِمآءً فسالت أودية بقدرهافاتمل السيل زبدارابيا  وممايوقدون عليه في النارابتغآءحليةاومتع زبدمثله  كذ لك يضربالله الحق والبطل  فأماالزبدفيذهب جفآءً  وأماماينفعالناس فيمكت في الارض  كذلك يضربالله الامثال


“Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, Maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, Maka arus itu membawa buih yang mengambang. dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.”(Ar-Ra’d: 17)
Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya, yang benar sama dengan air atau logam murni, yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia. Masih banyak lagi Allah menyatakan karunia air bagi kehidupan dunia dalam Al-Quran.
Selalu Menempati Ruang
“Berbicaralah sesuai dengan bahasa kaumnya…”
Sifat air, seperti yang diajarkan oleh guru di tingkat sekolah dasar, salah satunya adalah menempati ruang. Dituangkan ke dalam wadah berbentuk apapun, air akan selalu mengikuti bentuk wadah itu. Begitulah air, ia dapat memosisikan dirinya sesuai situasi dan kondisi (sikon) yang sedang dialaminya. Manusia sewajarnya juga mampu untuk selalu menyesuaikan satu sama lain agar terjalin komunikasi yang saling dipahami.
Bergerak vs Diam, Energi vs Penyakit
Selain itu, manusia-mengikuti filosofi air-dituntut untuk bergerak. Bila air bergerak, maka benda-benda yang ada di hadapannya akan terbawa arus. Semakin besar debit air, maka semakin besar energi yang dapat diberikan oleh air. Di banyak tempat, potensi energi air yang besar ini dimanfaatkan untuk memutar turbin air, kemudian turbin akan memutar generator listrik untuk menjadi sumber energi. Tempat-tempat ini dikenal dengan nama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Namun, saat air itu diam, maka ia tidak akan memberikan pengaruh apapun terhadap benda-benda di sekitarnya. Bahkan, air yang menggenang justru akan menimbulkan penyakit, menjadi tempat berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk. Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk terus beramal shalih. Banyak ayat Allah dalam Al-Quran yang berkaitan dengan perintah ‘amal shalih, diantaranya:

فإذافرغت فانصب

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,”(Al-Insyirah: 7)
Sebagian muffasirin berpendapat apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah, maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia, maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan; apabila telah selesai mengerjakan shalat, berdoalah.

فإذاقضيت الصلوة فانتشروافي الأرض وابتغوامن فضل الله واذكرواالله كثيرًالعلكم تفلحون

“Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”(Al-Jumu’ah: 10)
Meninggalkan Basah
Setelah melewati suatu benda, biasanya air akan meninggalkan basah pada benda tersebut. Hal ini berlaku untuk benda tegak (vertikal), maupun mendatar. Benda yang telah dilewati air akan kering setelah beberapa saat, mulai dari hitungan detik hingga jam. Pun demikian dengan manusia, pengaruhnya dituntut untuk tetap eksis meski ia telah tiada, baik karena sudah berpindah tempat ataupun wafat.
Contoh konkret, kita dapat meneladani (karena tidak akan bisa menyamai) Muhammad, Rasulullah SAW. Dilahirkan dari peradaban primitif serta jauh dari perkembangan global di zamannya, beliau sanggup membumikan ajaran Islam. Ajaran yang masih paling asli hingga detik ini dari semua ajaran lain. Beliau masih meninggalkan ‘basah’ yang asli hingga berabad lamanya, hatta lebih dari kemampuan air itu sendiri. Alasan inilah yang menempatkannya di posisi tertinggi dalam 100 Tokoh Paling Berpengaruh Di Dunia, karya Michael H. Hart. Lalu bagaimana dengan kita? Tetaplah berusaha untuk terus melakukan ‘amal shalih agar meraih ridha Allah. Wallahu’alam.

وأنليس للإنسنإلاماسعى٠وأن سعيه سوف يرى٠ثم يجزه الجزآءالأوفى٠وأنإلى ربك المنتهى

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). Kemudian akan diberi Balasan kepadanya dengan Balasan yang paling sempurna, dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan (segala sesuatu),”(An-Najm: 39-42)

Filosofi Elang

Filosofi Elang…Mari kita Belajar Darinya..

Kawan, hari ini saya kembali bercerita..maksudku melalui tulisan ini saya kembali bercerita tentang seekor binatang. yang mengagumkan..ELANG, hewan berdarah panas yang mampu terbang jauh dan dapat mencengkram mangsanya dengan cakarnya yang kuat serta paruhnya yang tidak bergigi tetapi mempunyai bengkok yang kuat untuk mengoyak daging mangsanya.

Elang adalah burung yang mampu terbang paling tinggi di dunia ini. Elang bahkan membuat sarang di ketinggian. Padahal semua tahu bahwa di ketinggian, angin selalu bertiup sangat kencang. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 30 - 40th.

Keputusan itulah yang akhirnya menjadi pilihan bagi hidupnya.. Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali.

Adakah kawan-kawan pernah sedikit merenungkan bahwasanya terkadang kita hidup dalam lingkaran pilihan yang sulit namun selalu paralel dengan sedikit kebebasan dalam memilihnya? Terkadang, kita lebih memilih untuk mempertahankan kebanggan yang selama ini membuat kepala kita berdiri tegak walaupun untuk mempertahankannya kita rela untuk mengorbankan segala cara termasuk prinsip? Terkadang kita tidak berani untuk melepaskan kenyamanan sesaat ini demi mencapai kenyamanan yang lain di masa yang akan datang.

Belajar dari kisah si Elang, betapa tidak berdayanya dia ketika harus melepaskan kebanggaannya demi mempertahankan hidup dan meneruskannya dengan lebih baik..seharusnya kita pun mampu untuk melakukan hal yang sama. Belajar mengorbankan kebanggaan kita demi mempertahankan sesuatu yang jauh lebih bermakna bagi diri kita sendiri dan orang lain di masa yang akan datang.

Sebagai manusia kita memang memiliki kebebasan untuk memilih. Namun sayangnya ada zona kenyamanan yang seringkali membatasi pilihan-pilihan hidup kita. Tetapi benarkah kita lebih menyukai kenyamanan kekinian dibandingkan kenyamanan lain.
Kenyamanan lain? Ya, ada beberapa hal yang selama ini kita tidak miliki dan sangat ingin kita miliki, tetapi itu berarti kita harus mengubah sesuatu. Cara hidup kita selama ini perlu kita ubah bila kita ingin mendapatkan sesuatu. Sedikit belajar berspekulasi menurut saya.

Kiranya dapat menjadi kisah yang inspiratif bagi kita…

Burung elang itu burung yang umurnya panjang? umurnya bisa sampai 70 tahun.

“tau kenapa?”

“sebenernya, ketika dia berumur 30-40 tahun, burung elang mempunyai masalah. pertama, bulunya itu sudah terlalu tebal sehingga dia terlalu berat untuk bisa terbang. kedua, cakarnya sudah terlalu panjang sehingga tidak bisa mencengkram dengan baik. ketiga, paruhnya menjadi bengkok dan tumpul. tapi Tuhan ngasih dia pilihan solusi.”

“apa itu?”

“dia menerima keadaannya dan diem aja sampai dia mati kelaparan. atau dia mempermuda diri, dengan cara menyiksa diri di karang.”

Apa????

” dia akan memukul mukulkan cakar dan paruhnya di karang, hingga menjadi pendek dan tumbuh lagi dengan ukurannya yang semestinya. lalu dengan paruhnya,, dia akan mencabuti bulunya. dan proses yang menyakitkan itu berlangsung selama 3 bulan. tapi dari penyiksaan diri itu,, dia akan dapet umur 30 tahun lagi.”